Selalu Jaga Amanat Ilmiah Kawan!!! Dunia Paralel | CORETAN KEHIDUPAN

Sunday, 4 January 2015

Dunia Paralel

Setiap orang punya imajinasi tanpa batas

Di dunia ini ada tujuh orang yang menjadi kembaran kita baik wajah maupun sifatnya. Jika ketujuh orang ini saling bertemu maka akan terjadi suatu keajaiban yang akan membawa kita ke dunia paralel. Membual? Aku cuma menulis dari apa yang aku dengar saja kok :3 lagian asik banget kan kalau kita bisa masuk ke dunia paralel itu.

Tapi bagiku, semirip apapun dua orang yang hidup di dunia ini, mereka tidak akan pernah mempunyai jalan cerita hidup yang sama, bahkan seorang kembar siam pun akan memiliki ketertarikan berbeda pada siapa yang ia benci dan siapa yang ia cintai, padahal bisa saja mereka mempunyai satu jantung. Bagaimana bisa, satu hati memiliki dua perasaan yang berbeda? Jadi sudah bisa dipastikan kalau 7/700 miliar lebih orang di dunia ini tidak akan pernah benar-benar sama. Adapun tentang dunia paralel itu adalah hal yang berbeda.

Bagiku dunia paralel itu ada dan nyata, tentu saja mereka tidak benar-benar eksis di dunia kita sekarang ini, dunia paralel hanya ada di dalam pikiran manusia, ia menjelma sebagai satu-kesatuan konstelasi yang tersusun dari dunia nyata yang sudah tereduksi di dalam pikiran kita, segala kenyataan di dunia paralel adalah residu dari apa yang kita rasakan di dunia nyata. Residu itu bisa berupa kebencian yang tidak terlampiaskan, kesenangan yang tak mampu dijelaskan, rasa cinta yang tidak mampu diungkapkan, dan segala perasaan yang terpendam tanpa bisa terbuncahkan di dunia nyata, semua itu akan mengendap di dunia paralel.

Mungkin di dunia nyata aku adalah orang yang lemah dan penuh pesimistis pada harapan, namun di dunia paralel bisa saja aku adalah prbadi yang benar-benar kuat, tangguh, dan obsesif, tapi bukan tidak mungkin sosokku di Opposite world itu justru lebih buruk dari diriku yang ada di dunia nyata.  

Selemah apapun manusia, ia akan selalu mempunyai potensi dan ambisi untuk melawan. Setitik ambisi inilah yang memberikan kekuatan pada diri kita di dunia paralel. Sedikit ambisi di dunia nyata akan menjadi sumber kekuatan tanpa batas di dunia paralel, sehingga mayoritas manusia merefleksikan dirinya-sendiri sebagai sosok yang tangguh di dunia paralel ini.  Sayangnya, ambisi itu akan mudah dikalahkan oleh kenyataan di Real world

“Kalau saja aku kuar.”
“Kalau saja aku tidak begini.”
“Kalau saja aku mempunyai ini dan itu.”

Di dunia paralel mungkin dia kuat, dia melakukan ini dan itu, dan dia mempunyai ini dan itu, tetapi semuanya akan runtuh jika sudah dihadapkan pada kenyataan, sehingga muncullah parasit 'kalau saja'.

Jangan pernah menghubungan dua dunia yang saling berkebalikan secara sembarangan  karena efek dari kegagalan sinkronisasi ini akan sangat fatal, gila adalah salah satu efek terburuknya

Bukan berarti kita tidak boleh menghubungkan kedua dunia ini secara toral dengan menciptakan dinding sebagai pembatas dunia nyata dan dunia paralel karena tanpa imajinasi yang kamu cipatakan di dunia paralel, hidupmu hanya akan seperti mayat hidup saja nantinya.

Hal terbijak adalah menjadikan dunia paralel sebagai dunia simulasi kehidupan nyata. Dan orang yang hebat di mata dunia adalah mereka yang berhasil mewujudkan simulasi itu ke dalam sesuatu yang nyata di Reak world.

100 tahun yang lalu orang akan menertawakan jika ada orang yang beranggapan bahwa dua manusia di belahan dunia yang berbeda bisa saling berkomunikasi dengan suara, lebih gila lagi jika hal tersebut bisa dilakukand dengan tatap muka. 1000 tahun yang lalau mungkin orang akan terpingkal mendengar jika ada orang yang beranggapan akan ada benda yang bisa membuatmu terbang di langit.

I believe, the world is full of imagination from us.and I believe, the love is the biggest imagination which can made by someone

Ana kamu adalah salah satu unsur pembentuk dunia paralelku, semua simulasi sudah aku susun di dunia itu, disana aku melihatmu tersenyum. Hanya saja aku belum bisa membuat semua itu nyata

Cita-cita, harapan, obsesi adalah bagian dari imajinasi, doa, semangat, keberanian, kepercayaan, dan keberuntungan adalah energi yang mampu membuatnya menjadi nyata.

Parallel World

Related Posts by Categories

0 comments: