Selalu Jaga Amanat Ilmiah Kawan!!! February 2012 | CORETAN KEHIDUPAN

Saturday 25 February 2012

Dari Angkringan Menuju Pelaminan

Allah Ta’ala berfirman ”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (QS. 30:21)

Setiap hari Selasa, kamis dan Sabtu sore selalu terdengar seruan-seruan anak-anak kecil pogung kidul dari Masjid Siswa Graha selatan wisma dimana Aku tinggal

“Assalamua’alaikum warahmatullahi wabarrakatuh teman-teman yang mau mengaji di Masjid Siswa Graha harap segera datang karena sudah ditunggu oleh teman-temannya mbak fulanah harap segera datang” begitulah suara yang menggema dari speaker masjid

Aku dan teman-teman di wisma selalu tersenyum dan kadang bercanda setelah mendengar suara khas anak-anak itu “cukuplah untuk menghilangkan penat dan kejenuhan” kata mas fai disela-sela merapikan buletin mingguan di lantai dua

Siapa mbak fulanah itu? Semenjak Aku tinggal disini belum sekalipun Aku melihatnya yang pasti dia adalah seorang muslimah yang mengajar TPA di masjid tersebut.

Masjid Siswa Graha memang agak sedikit unik karena terletak tepat di pinggir di apit oleh jalan raya, dihalaman masjid ada warung angkringan dimana mas fulan sering makan disitu.

Lalu apa hubungannya mbak fulanah dengan angkringan tersebut? Ternyata sang bapak pemilik angringan tersebut adalah ayah dari mbak fulanah, jujur saja Aku baru mmengetahuinya beberapa hari kemarin setelah membaca undangan walimahan yang ditempel di mading wisma dan baru Aku tahu juga kalau beliau adalah mahasiswa UGM juga yang satu fakultas denganku masyaAllah hehe

Aku selalu trenyuh jika membaca undangan pernikahan bukan karena pengen atau iri tapi hanya sekedar membayangkan “kapan ya giliranku?” hehe “udah Zan ga usah diliatin terus, nama di undangan itu ga mungkin berubah menjadi Fauzan” canda mas Abdul

Jadi teringat sabda Rasulullah “Menikahlah! sesungguhnya aku amat bangga dengan jumlah ummatku yang banyak dan jangan seperti pendeta Nasrani (yang tidak mau menikah)” (HR.Al-Baihaqi dari Abu Umamah r.a)

Ada yang lain di surat merah marun itu yaitu terdapat penggalan kata dari Ust Armen Halim Naro dalam kajian berjudul Buhul Cinta

“Cinta adalah akad dan pernikahan.

Cinta adalah airnya kehidupan bahkan ia adalah rahasia kehidupan

Cinta adalah kelezatan ruh, bahka ia adalah roh kehidupan

Kalaulah bukan karena cinta…

Tidak akan saling meliuk satu dahan dengan dahan yang lainnya

Kalaulah bukan karena cinta..

Tidak akan merunduk rusa betina pada jantannya

Tidak akan menangis tanah yang kering terhadap awan yang hitam

Dan bumi tidak akan tertawa pada bunga di musim semi

Namun dikala cinta telah sirna

Taktala itulah lebah meninggalkan bunga

Taktala itu burung pipit meninggalkan sarannya

Taktala itulah kutilang tidak lagi hinggap di pucuk cemara

Sekiranya lautan mempunyai pantai…

Dan sekiranya sungai mempunyai muara

Maka lautan cinta tidak berpantai

Dan sungai cinta tidak akan bermuara”

Begitu lama Aku membacanya.

Lalu siapa laki-laki yang sedang berbahagia itu? Ternyata dia adalah mas fulan yang sudah tidak asing lagi bagiku karena dia adalah takmir atau pengurus di Masjid Siswa Graha subhanallah, Allah menumbuhkan cinta mereka di rumah-Nya yang suci ini. Mereka dua pasangan yang sama-sama berusaha memakmurkan masjid sang laki-laki mengurusi masjid dari kebersihan sampai agenda kegiatan di masjid dan sang wanita aktif mengajar di masjid tersebut ditambah sang ayah yang selalu stay tune di masjid tersebut subhanallah

Mas fulan adalah satu dari dua pemuda gentle yang Aku kenal di bulan ini hehe karena di usianya yang masih muda ia tidak tertipu dengan cinta abal-abal alias TTM(Ta’aruf Tapi Mesra) atau pacaran, dia dengan gentle langsung melamar mendatangi orang tua mbak fulanah subhanallah salah satu potret pemuda yang langka kawan, bukankah Rasulullah telah bersabda dalam hadits

Dari Abdullah Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda pada kami: "Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia menikah, karena itu dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu." Muttafaq Alaihi.

Dan tepat tanggal 25 februari 2012 jam 9 pagi mereka telah resmi mengikrarkan janji suci di Masjid dimana Allah mempertemukan mereka dan halaman yang biasanya digunakan untuk menjual angkringan kini dijadikan pelaminan dimana mereka berdua bersanding

Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah warahmah atas izin Allah ta’ala aamiin

"Barangsiapa yang dikaruniai seorang istri yang sholehah, berarti dia telah membantunya menyempurnakan setengah dari Agamanya. Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allah pada setengah lainnya". (HR. alh'Thabrani, al-Hakim dan al-Baihaqi dari Anas bin Malik ra.)