"Jadi kamu serius sama dia?"
"Seriuslah aku ga mau nayri-nayri lagi."
Lantas dia memberikan rangkaian kata ini
Hanya saja cinta memang membutuhkan perjuamngan lebih dari yang kita pikirkan, membutuhkan air mata hingga habis pun masih hendak dikurasnya. cinta membutuhkan pengorbanan lebih dari sekedar perhatian dan cinta sendiri... cinta adalah pengorbanan tiada akhir
Kadang aku merasa sendu juga sih, mengingat aku sama sekali tidak pernah memberikan perhatian apapun. Kalau saja di pikiranku ada dua Ojan mereka pasti sedang berdebat
Ojan Bad: "Ah elaah, Jan didiemin aja gitu?"
Ojan NiceL"Emang kenapa? kan aku ga mau terlalu intim"
Ojan Bad:"Bukan masalah intimnya, tapi masa iya diangguran aja, ntar direbut lho!"
Ojan Nice:"Trus?"
Ojan Bad:"Kamu relain gitu aja?"
Ojan Nice:"Nggaklah!"
Aku sadar, garis takdir terus berjalan. Meskipun masa depan masih berkabut di depan sana, setidaknya pada satu masa aku pernah berjuang untuk seseorang, bukan sesuatu
Bukankah garis takdir tidak akan berhenti toh jika kedua garis kami tidak saling bertemu pada akhirnya. Aku percaya, Allah tidak akan menyia-nyiakan mereka yang percaya dan berusaha dalam jalan cintanya
1 comments:
Semangat mengejar cintamu, Jan! You're rock!!!
Post a Comment