Tertunduk malu pada semilir bayu
Kelopak rindu kian mengayun
pada tatap semu merah marun
Takkan layu.
Takkan layu
Kataku...
Bagai dandelion diujung pelupuk
Terbang melayang tanpa ragu
Ah, puisi bukanlah pengobat rindu
Hanya untaian kata yang beradu
Dalam kilatan bayang semu
Masihkah ia terjaga
Pada sepertiga malam?
kumohankan dia pada-Nya
22/5/2012 @Sekber FIB

0 comments:
Post a Comment