Dengan mata masih sembab aku yang berdiri melamun di depan pintu kamar dikagetkan oleh salah seorang teman "eh zan antum sedang galau, kan" tuduhnya dengan diiringi mata yang berseri-seri, aku hanya diam saja seakan suara adzan asar di masjid lebih menarik perhatianku "nanti buka blog ana ya ada postingan buat antum" katanya sambil tersenyum "eh, iya" jawabku singkat
Tak perlu kubuka pun aku sudah tau isinya pasti tak jauh dari bahasan 'teman hidup' yaah beginilah nasib jika sudah dinobatkan menjadi penghuni tergalau 2011 di wisma. akhir-akhir ini aku memang sering merenung di balkon lantai dua, bukan untuk melamunkan tentang pasangan hidup tapi melamunkan banyaknnya agenda di bulan ini yang membuatku bernapas senin-kamis.
Rinai Hati
Kisah sang pejuang
Tak lekang tertuang di atas pualam
Rinai hujan tak akan mampu menghapusnya
Hanya ketegaran yang selalu menjaganya
Senja kini telah tiba
Rinai hujan pun sudah reda
Sunggingan senyuman
Menantang rintangan didepan
@5/5/12
Dan akhirnya kukutip juga quotes di postingan temanku itu hehe
Kutitipkan hatiku kepada Dzat yang tidak pernah mengkhianati titipan, agar Dia memberikan hatiku kepada satu-satunya orang yang paling Ia ridhoi menjadi pelengkap tulang rusukku. Dan dalam penantian akan kupersiapkan diriku sebaik-baiknya agar aku bisa memuliakan wanita ini seutuhnya sebagai permaisuriku, selamanya. Dan biarlah keputusan-Nya itu menjadi rahasia, hingga kelak saatnya tiba..”
0 comments:
Post a Comment