Kemuning lazuardi di ufuk pagi
Mentari pagi masih bergidik
Pengiring perih dalam balutan kasih
Langkah kaki seperti teruji
Meniti diri pada ular besi
Nyaring peluit kecil mulai menelisik
Seakan embun pagi melambai-lambai
Pada telisik bunyi peluit kecil
Mencipta efoni kedatangan ular besi
Terbiasa diri pada semua ini
Seakan raga berputar pada poros yang sama
Langkah sang pejuang tak pernah gentar
Kecupan tangan senyum orang tua
Menatap dewasa mata anaknya
Menerjang menghempas
Menuju altar ilmu pengetahuan
Mahardika sang Gadjah Mada
@30/4/12 solo-jogja
0 comments:
Post a Comment