Selalu Jaga Amanat Ilmiah Kawan!!! Bapak dan Kakak | CORETAN KEHIDUPAN

Friday, 6 April 2012

Bapak dan Kakak

Sore itu kereta prameks membawaku ke kampung halaman dengan diiringi syahdunya hujan di sore hari, lelah berdiri dan rasa tak nyaman akibat overload penumpang seakan tak aku hiraukan jika teringat sebentar lagi aku akan bertemu dengan bapak dan ibu juga adikku yang super duper bandel itu. 1 jam terasa cepat sekali , tak terasa pemandangan kota solo sudah menyapa di sepanjang temaram sore dan akhirnya kereta berhenti di stasiun purwosari tentu saja bapak yang setia menungguku sedari tadi langsung tanggap dengan meneleponku untuk sekedar memastikan saja hehe

Tidak terlalu berbeda suasana di solo, tetap ramai dengan hiruk pikuk kesibukannya, bapak sengaja menempuh jalan pulang yang agak jauh  karena memang sudah jarang sekali kami mengobrol berdua itung-itung sekalian jalan-jalanlah mengenang masa kecil dimana bapak selalu membawa aku dan kakakku keliling solo saat gajian dan tahun baru uh.. kangen hehe kami ngobrol ngalor ngidul dengan asiknya seakan seperti dua sahabat yang lama tidak berjumpa, kabar terakhir  adalah bapak sempat terkena serangan Tomcat saat mencuci mobil haha lucu juga.

"masak cumi cumi ya" kata bapak, bapak memang jago kalau soal masak-memasak dan paling tahu makanan favoritku yaitu masak cumi dan sop tahu khas ala bapak yang ga bakal ada yang menandinginya, bapak memang bagai master chef bagi kami dan kali ini bapak ingin menghidangkan masak cumi yeah... so delicious

Kalau sudah didapur bapak pasti terlihat keren hehe masak cumi sudah dihidangkan dan seperti biasanya akulah yang mengambil porsi paling banyak hehe bapak hanya tersenyum melihat anaknya yang sedang kelaparan ini
"besok dimasakin apa lagi" tawar bapak
"sop tahu..." sahutku dengan semangat

Bapak memang selalu semangat jika anak-anaknya pulang, kalau saja kakak juga pulang pasti didapur akan semakin heboh karena kakakku juga memiliki bakat masak walaupun cuma ngiris sayur dan mengaduk bumbu hehe. kenapa aku jadi kangen kakak.............

Terakhir aku bertemu dia adalah akhir 2011 kemarin dan itupun hanya beberapa hari saja karena ia harus segera kembali ke jakarta untuk mengikuti pelatnas, sebagai atlet nasional kakak memang dituntut untuk selalu berlatih sebagai dampaknya ia jadi jarang pulang. aku sudah jarang bertemu kakak sejak kakak duduk di bangku smp kelas dua dan aku masih di kelas 6 SD, di umur  yang masih belia itu ia sudah dikontrak oleh grup tenis di Yogyakarta jadilah ia tinggal di jogja, hasil kerja kerasnya memang tak sia-sia selain berhasil mengharumkan nama Yogyakarta ia juga telah mempersembahkan emas dan perak di ajang SEA GAMES di bidang tenis lapangan, jangan ditanya betapa bangganya kami. tentu saja dibalik kesuksesannya itu ada orang yang begitu berdampak baginya yaitu bapak yang sejak kecil melatih kami berlatih tenis, aku masih ingat bapak pernah berkata padaku "pukulanmu hebat, kamu bisa mengalahkan kakak" saat SD memang puncak dimana aku digembleng habis-habisan dari fisik sampai mental, setiap pulang sekolah di hari-hari tertentu aku dan kakak harus berlatih dan berlatih terkadang di rumah pun juga berlatih, satu yang membuatku kewalahan saat melawan kakak yaitu kekidalannya, tangan kidal lawan memang menyulitkan konsentrasi

Masa keemasan itu tak berlangsung lama hingga kejadian itu benar-benar terjadi, kejadian yang membuat bapak terpukul dan aku hanya bisa menangis. semoga kerja kerasku ada yang akan menggantikannya yaitu lewat adikku, aku menaruh harapan besar padanya dan aku sangat berharap ia bisa mengalahkan kakak

Saat menulis post ini lagi-lagi bapak menawari makanan "masak bakmi yuk"

Related Posts by Categories

0 comments: