Untuk mengatasi keyboard yang rusak aku pun menggantinya dengan keyboard eksternal besutan logitech. Aku sengaja beli yang wireless karena kayaknya enak aja bisa ngetik sambil tiduran di kasur padahal laptopnya ada di meja kerja.
Awalnya sih rempong banget bawa-bawa keyboard sama mouse tiap kali bawa laptop, belum lagi tempat yang digunakan pun menjadi semakin makan banyak lahan. sediiih banget
Setelah beberapa bulan menggunakan keyboard tambahan akhirnya aku pun beli laptop lagi. Laptop pertama yang dibeli dari keringat sendiri, meski speknya masih di kisaran menengah ke bawah tapi cukup oke karena dapat promo haha
Masalahnya ketika ngetik di laptop baru aku ngrasa nggak nyaman banget. Kupikir itu karena struktur chicklet dari desain keyboardnya, tapi ternyata bukan. Aku mencoba mengetikd engan keyboar di laptop lamaku dan rasanya pun sama, nggak enak banget, rasanya kurang mantap aja gituh.
Kini aku punya kebiasaan baru dalam memakai laptop, yaitu menggunakan perip[heral tambahan berupa keyboard dan mouse wireless, enak bangeeet. Selain ditunjang jenis keyboard tamabhannya, jarak antara layar dengan mata juga menjadi pas banget, mungkin karena 14' ya, kalau netbook kayaknya agak kurang nyaman juga di mata.
0 comments:
Post a Comment