Dayana merupakan sosok wanita yang pekerja keras,periang dan taat pada ajaran agama, hobinya yang suka mengomentari atau meresensi sebuah buku dan film yang ia tulis di facebook membuat seseorang bernama Fadli menaruh perhatian padanya, karena Fadli selalu mendebat apa yang ditulis Dayana akhirnya mereka berdua sering beradu argumen, bahkan karena kekesalan Dayana pada Fadli ia hampir menghapus Fadli sebagi friendlist facebooknya.
Suatu hari Dayana melamar pekerjaan sebagai manajer penerbitan buku di Perusahaan Sukabuku, ternyata pimpinan dari perusahaan tersebut adalah Fadli. Dayana diterima tanpa interview karena Fadli telah mengetahui kemampuan dan bakat Dayana dalam bidang penulisan buku dan pengetahuannya yang luas mengenai buku.
Fadli yang dianggap sebagai Bos yang killer membuat karyawan-karyawannya takut kecuali Dayana, sikap Fadli yang keras kepala dan perfeksionis membuat Dayana tidak betah bekerja disana bahkan karena suatu kejadian Dayana meminta pemecatan terhadap dirinya tapi Fadli tidak menyetujuinya karena ia sadar akan sulit menemukan seorang manajer seperti Dayana.
Suatu hari Fadli menemukan dua bayi kembar di depan kantornya, bersama Dayana akhirnya mereka merawat bayi malang tersebut. Kejadian itu membuat Fadli lebih dekat dengan Dayana ia melihatnya sebagai sosok wanita yang cantik dan mempunyai rasa kasih saying keibuan yang tinggi, begitu juga sebaliknya dengan Dayana yang melihat Fadli sebagai sosok yang charming dan penuh perhatian sangat bertolak belakang dengan sifatnya selama ini.
Mereka berdua semakin akrab dan memutuskan untuk menikah, pernikahan dilakukan tanpa sepengetahuan orang tua Dayana tapi sudah disetujui pihak keluarga Fadli. Melalui pernikahan ini Dayana semakin bisa melihat sosok Fadli yang sebenarnya, Sebelumnya Fadli menjadi sosok yang temperamental karena hubungannya dengan Annie mantan pacarnya tidak direstui karena Annie lebih tua darinya dan ia sudah punya suami, dan suatu hari Dayana diberitahu Annie melalui facebook kalau Fadli sudah mempunyai anak darinya dan sekarang sedang sakit dan butuh perhatian dari ayahnya.
Dayana sangat kaget dan khawatir kenapa Fadli tiga hari tidak pulang kerumah, pagi berikutnya Dayana bangun sambil menangis dan mendapati Fadli berada di depannya, Dayana marah karena ia mengetahui Fadli minum alkohol dan pergi dengan seseorang yang ternyata adalah Annie, Fadli mencoba menjelaskan kalau dia pergi hanya untuk menemani Annie, ia merasa kasihan karena Annie diceraikan suaminya.
Dayang tidak percaya dan pergi dari rumah ke kosnya dulu dengan membawa kedua bayinya dan Fadli dilarang untuk menemuinya.
Teman-teman kantor berusaha menyatukan mereka berdua melalui berbagai macam cara, akhirnya mereka berhasil dipertemukan, Fadli menjelaskan apa yang terjadi Fadli juga menjelaskan kalau ia sudah tobat dan melaksanakan shalat dengan disiplin dan membaca AL-Qur’an dengan baik, ia berjanji akan menjadi sosok suami yang bisa menjaga istri dan anak-anaknya, Fadli memohon untuk bisa membina rumah tangganya sekali lagi, Dayana sangat terharu dan ia menyetujuinya.
Dayana mengizinkan Fadli menemui anaknya di Singapura, ternyata itu adalah siasat Annie agar Fadli mau kembali padanya dan agar bisa memisahkan Fadli dengan Dayana yang sedang hamil, mengetahui hal itu Fadli sangat marah dan mencampakkan Annie begitu saja, Annie yang stress bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari lantai tiga puluh apartmennya.
Pihak kepolisian Singapura menuduh Fadli sebagai pelaku pembunuhan terhadap Annie, Dayana yang mengetahui hal itu sangat cemas tapi berkat kesabaran dan doa Dayana akhirnya Fadli tidak terbukti bersalah, Dayana sangat bersyukur dan meminta anak kandung Fadli dan Annie diadopsi ia juga ingin menjadi wanita muslim yang seutuhnya dan berniat memakai jilbab.
Dayana ingin menjemput Fadli di bandara, ia ingin menunjukkan penampilan barunya, tapi diperjalanan ia mendapat kabar bahwa pesaway yang ditumpangi Fadli mengalami kecelakaan dan tidak ada korban yang selamat.
Dayana terduduk lemas di ruang tunggu bandara, ia sangat cemas, keluarga Fadli turut datang ke bandara untuk mengetahui keadaan Fsdli. Berkat kuasa Allah ternyata Fadli selamat, ternyata ia terlambat menaiki pesawat itu dan akhirnya ia disambut gembira oleh oran-orang yang dicintainya.
0 comments:
Post a Comment